Kamis, 11 Maret 2021

Cara budidaya Ikan Kerapu

Ikan kerapu

Ikan kerapu merupakan ikan yang sangat di gemari oleh masyarakat Indonesia maupun mancanegara sehingga para pembudidaya banyak sekali yang membudidayakannya untuk memenuhi permintaan pasar mancanegara. Dulunya tidak ada yang membudidayakan hanya mencari di laut dengan menggunakan tombak, jaring, pacing dan alat tangkap lainnya.  


Jika ingin Cara untuk membudidayakan ikan kerapu harus memiliki kemauan yang kuat dan teknik yang tepat sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan. Ada beberapa cara memelihara ikan kerapu yaitu.


1. Pemilihan lokasi

Tentunya untuk budidaya kita memerlukan lahan atau lokasi yang bagus dan cocok untuk ikan kerapu itu sendiri. Lahan yang pas untuk budidaya adalah sumber air dekat maksud dari sumber air disini iyalah air tawar dan air laut tidak terlalu jauh jaraknya sehingga tidak terjadi kekurangan air. Pastikan lokasi terhindar dari erosi atau pun banjir yang akan merugikan usaha kita.


2. Tesktur lokasi

Disini juga harus di perhatikan bagaimana dasar dari kolam, ini jjluga berpengaruh terhadap perkembangan ikan terkadang ikan akan sulit beradaptasi dengan lingkungan baru sehingga ikan mengalami setres bahkan mengalami kematian yang sangat besar. Tekstur dasar kolam yang akan di gunakan harus memilki tekstur berpasir liat, lempung liat, liat lumpur dan memiliki kandungan pH berkisar 7,5-8,5.


3. Kualitas air 

Haruslah memilh perairan yang jernih dan tidak terlalu dekat dengan pemukiman masyarakat untuk mengurangi sampah, pastikan diarea sekitar jauh dari pabrik industri ini juga untuk mengurangi limbah yang ada pada perairan tempat kita usaha budidaya ikan kerapu.

4. Pakan

Memberikan makanan pada ikan bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan dan mengurangi kanibalisme pada ikan kerapu bahwa ikan memiliki sifat kanibalisme yang memakan antar sesamanya untuk itu memberikan makanan haruslah tepat jangan kekurangan dan berikan pakan yang bergizi penuh vitamin, karbohidrat, dan zat-zat yang akan membuat ikan tumbuh. Pakan yang di berikan berupa pelet yang di beli pada pabrik atau toko pakan yang sudah banyak tersebar di berbagai wilayah selain pelet ikan kerapu sering juga diberikan ikan rucah yang harganya tidak terlalu mahal dipasar. 


Rabu, 10 Maret 2021

Pemeliharaan Ikan Graas Carp

Graas Carp


 Graas carp masih kalah kepopulerannya dengan ikan lain seperti ikan lele, gurame,  karper, atau nila . tetapi ikan ini masih enak untuk di konsumsi walaupun tidak banyak peminatnya dan masih ada yang membudidayakannya karena ikan ini jenis pemakan tumbuhan (herbivora) di amerika serikat dan belanda dimanfaatkan  sebagai  pengendalian gulma  di danau dan perairan karena ikan gras carp bisa memakan tanaman dengan jumlah tiga kali lipat dari berat tubuhnya.


Persaingan untuk pembudidayaan ikan ini belum terlalu banyak karena peminatnya masih rendah sehingga berpengaruh terhadapat harga jual dipasaran masih di bawah ikan nila, lele, dan ikan karper. Salah satu penyebab pembudidaya menernak ikan karena ikan ini tidak perlu pakan mahal cupuk pakan biasa dan tumbuhan sebagai pakan tambahannya, Pemesanan yang paling sering adalah  daerah magelang, sumatera dan  dari kalimantan. Ada pun kelebihan-lebihan ikan gras carp seperti:


1. Panjang tubuh yang mencapai satu meter lebih saat dewasa bagaimana tidak sipatnya yang rakus memakan tanaman disekitarnya  membuat bobot tubuh naik sampai 20 kg bisa jg mencapai anak balita dengan panjang yang dimilikinya 1,5 m.


2. Ukuran yang besar dengan harga yang terbilang masih terjangkau oleh masyarakat dengan rasa daging yang lezat membuat ikan ini bisa naik kepopulerannya dengan meningkatnya peminat ikan super jumbo dengan harga murah meriah.


3. Pemanenan lebih cepat dari pada ikan lainnya Dengan teknik yang tepat dan pengaturan kualitas tetap setabil maka anda bisa panen dalam waktu 6 bulan. Suhu air yang cocok untuk ikan graas carp  bekisar 20-30 0C. Sebelum melakukan budidaya kolam harus dikeringkan terlebih dahulu biarkan terlihat retak-retakan pada dasar kolam trus tanah kolam di balik dan melakukan pengapuran biar  bakteri di kolam hilang dan pakan alami di kolam bisa berkembang lebih banyak sehingga ikan tidak akan mengalami kekurangan sumber makanan yang akan membuat ikan kurus dan pastikan sirkulasi air tetap berjalan untuk pasasokan oksigen di dalam air.


Itulah sekilah cara pemeliharaan, dan tentang ikan gras carp. Bila mau lebih dtail lagi bisa ditulis dikolom komentar dengan bahasa yang sopan pastinya.

Senin, 08 Maret 2021

CARA PERAWATAN LARVA BELUT

CARA PERAWATAN LARVA BELUT

Larva Belut





Untuk kali ini kita akan membahas bagaimana caranya untuk merawat larva belut hingga menjadi belut dewasa. Larva belut bisa di jadikan usaha tampa harus menggu belut menjadi dewasa ini dikarenakan penyediaan larva belum banyak di lakukan oleh pembudidaya kebanyakan mereka menyediakan belut yang sudah dewasa atau yang sudah siap di konsumsi. nah ada beberapa cara untuk merawat larva belut biar tetap sehat dan bisa membuat pertubuhan belut lebih cepat dari sebelum. 

1 Bahan

  Adapun beberapa bahan yang di perlukan dalam kegiatan perawatan larva belut seperti i. Larva belut sawah yang berumur kurang lebih 5 dengan panjang tubuh 25-35 milimeter. ii. Tanaman air. Ada beberapa jenis tanaman airyang bisa di gunakan adalah tanaman air jenis eceng gondok. Ini berfunsi untuk menjadi tempat ber main untuk larva belut iii. Selanjutnya adalah cacing sutra yang masih segar atau bisa juga cacing yang masih hidup untuk menjadi sumber makanan larva belut. 

2. Alat

  Untuk alat yang digunakan adalah i. Ember atau wadah yang berukuran 40-50 liter ii. Serok larva ( skopnet) iii. Satu set aerator, ini untuk pemasok sumber oksigen di dalam wadah supaya osigen larva belut bisa tercukupi Setelah yang dibutuhkan semuanya sudah siapa. Saatnya melakukan penyiapan wadah perawatan, dimana yang pertama dilakaukan adalah ember atau wadah diisikan air sebanyak 20 liter, selanjut masukkan tanaman airnya yang usdah di sediakan dari tadi. Dan jangan lupa untuk memasangkan satu set aerator didalam wadah sehingga larva belut tidak kekurangan oksigen Selanjut setelah persiapan sudah selesai barulah larva belut bisa di masukan dengan cara berhati-hati dan perlahan jangan sampai larva belut setres atau pun terluka karena itu akan menggangu pertumbuhannya. Padat tebar pada dalam 1 wadah sebanyak 250 ekor larva dan dikasih pakan berupa cacing sutra sebanyak 50 gram/wadah. Lakukan penggantian air setiap pagi hari dengan pertukaran air sebanyak 50% dan jangan lupa untuk mengontrol suhu air agar larva belut tidak merasa resah biar tetap nyaman di dalam wadah. Nah itu lah cara merawat larva belut semoga bermanfaat dan usaha bisa berjalan lancar. Amin.

Sabtu, 06 Maret 2021

Pemeliharaan belut

Belut adalah salah satu spesies ikan air tawar yang digemari dan sering di konsumsi oleh masyarakat Indonesia. 

Belut yang hidup disawah dulunya berasal dari asia tenggara dan sudah mulai menghuni perairan rawa di hawai, plorida yang di anggap sebagai hewan invasif.

 Belut bisa hidup berbulan-bulan selama tempatnya basar atau lembab. 

Hewan ini mencari makanan pada malam hari dan memakan hewat-hewat kecil seperti ikan kecil, krustasea dan cacing didalam tanah. 

Habitatt aslinya berpada tanah yg lembab atau basah dengan membuat lubang untuk dijadikan tempat tinggalnya. 

Belu mengambil oksigen dari udara langsung dengan menyerap oksigen melalui pori-pori kulitnya.

 Sebutan untuk belut bermacam macam tergantung dari daerah masing-masing, belut di germari karena belut banyak mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh manusia dan rasanya yang guris menanbah cita rasa sehingga tidak heran jika masyarakat Indonesia sangat meminati belut.

 Pada masa mudanya belut berjenis kelamin betina berkemkbang biak dan mencari genangang air bebusa untuk meletakkan telur-telurnya, jika menetas semua jenis kelaminnya adalah betina dan utuk perkembangan selanjutnya maka jenis kelamin belut akan berubah menjadi jatan. 

Perubahan jenis kelamin pada belut tergantung pada umur belut itu sendiri. Panjang ukuran tubuhnya bisa mencapai 1 meter, namun sekarang sangat sulit mendapatkan dengan ukuran satu meter dikarenakan banyaknya zat-zat kimia dan alat setrum yang mengakibatkan anak-anak belut mati semua sehingga akan menyebabkan kepunahan terhadap populasinya.

Jumat, 05 Maret 2021

Cara Perawatan Larva Ikan Karper

Cara Perawatan Larva Ikan Karper 

Larva ikan karver

Cara perawatan larva Ikan Karper Kali ini kita akan membahas bagaimana cara merawat larva ikan karper supaya. Benih yang sudah lahir bisa berkembangbiak dengan baik dan tidak mengalami mortalitas yang belebihan. 

Perawatan larva harus benar-benar di perhatikan baik dari kualitas air, pakan, ketinggian airnya juga harus di perhatikan, kalau airnya terlalu deras takutnya larva ikan semuanya bisa hanyut dan pada akhirnya kita akan mengalami kerugian dalam berbudidaya.

 Dari yang diatas ada masih banyak lagi diperhatikan juga termasuk inlet dan outletnya. Nah ada beberapa cara untuk merawat larva ikan diantaranya: 

 1. Pemberian pakan Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan untuk bertahan hidup dan makanan juga sebagi sumber energinya untuk bergerak melakukan aktivitas. Untuk larva ikan tidak bisa diberikan sembarangan dikarenakan larva ikan membutuhkan makanan yang bergizi, berkarbohidrat, berlemak, mineral dan vitaminnya harus terpenuhi agar pertumbuhan larva ikan tidak terhambat. Pemberian pakan pada larva ikan 3-5 kali dalam sehari selama 1-2 Minggu, waktu pemberian pakan dilakukan pada jam 07:30, 12.00, dan 17.30 dengan takaran 10% dari biomasa bobot larva yang di pelihara. 

 2. Jenis pakan Pakan larva ikan yang diberikan berupa pelet tepung, kuning tepung dan bisa juga pelet tepung di campur dengan kuning telur untuk menghemat pengeluaran pembelian pakan. Untuk pemberian kuning telur pertama telurnya harus dimasak terlebih dulu sampai mateng nah setelah itu telurnya dikupas dan diambil kuning telurnya saja lalu di hancurkan dan di tebarkan ke kolam larva ikan. Untuk pelet tepung bisa di dapat di toko-toko penjualan pakan ikan mereka menjual beberapa jenis pakan ikan dan berbagai jenis ukurannya pun sudah tersedia. Bila tidak mau membeli pakan khusus larva bisa menggunakan pakan biasa untuk ikan besar dengan cara pakannya di rendam dengan air panas terus diaduk sampai pakan hancur atau seperti adonan setelah jadi pakan bisa di berikan pada larva ikan pastikan pemberian pakannya teratur dan tidak berlebihan sehingga air di kolam tidak kotor.

 3. Tempat pemeliharaan larva ikan Pemeliharaan larva bisa dilakukan dengan kolam, ataupun menggunakan hapa. Bila menggunakan kolam yang perlu di perhatikan adalah kebersihan kolam dimana kolam tidak tercemari oleh zat-zat yang terkandung zat kimia dan tidak ada lumpur pada kolam. Untuk menggunakan hapa ini lebih mudah tinggal memasang jaring pada bagian kolam. Itulah cara perawatan larva ikan yan tergolong simpel dan tidak memerlukan biaya yang besar.

Kamis, 04 Maret 2021

CARA PEMIJAHAN IKAN KARPER

Ikan karper


Masih membahas seputaran dengan Ikan karper atau ikan mas, kali ininkita akan membahas tentang bagaimana cara pemijahan ikan karper atau ikan mas. 

Pada habitat aslinya ikan karper melakukan pemijahan pada awal musim hujan. Setelah dapat di budidayakan pemijahan ikan karper dapat di lakukan tiap tahun tampa harus menunggu musiman yang terpenting adalah ikan sudah matang gonad atau sudah bisa menghasilkan sel telur. Tampa berlama-lama lagi mari kita basah bagaimana cara pemijahannya dan bahan apa saja yg di butuhkan saat melakukan pemijahan ikan karper..

 Yang pertama yang di perlukan dalam pemijahan ikan karper tentunya ikan karper itu sendiri yang sudah matang gonad sebagai indukannya. Untuk memilih indukan yang berkualitas ada beberapa yg harus di perhatikan sehingga benih atau larva yang akan dihasilkan nanti bagus, sehat, tidak memiliki cacat dan pertumbuhannya juga lebih cepat. Ciri-ciri ikan karper yang bagus sebagai indukan dan siap untuk dipijah dan menghasilkan bibit atau larva yang berkualitas adalah tidak memiliki cacat di sekitar tubuh pada ikan, Tidak terserang penyakit dan berat ikannya pas. 

Sebelum melakukan pemijahan calon indukan ikan karper harus dirawat terpisah antara betin dan jantan sampai waktu indukan itu sendiri sudah matang gonad. Pada umumnya indukan ikan karper yang ideal untuk dipijah berumur 1,5-2 tahun dengan berat tubuh 2-3 kg ini untuk ikan karper yang betina. Sedangakan untuk yang jantan karena dalam pematang gonadtannya lebih cepat daripada betina maka ikan jantan hanya memerlukan waktu sampai berumu 10-12 bulan dengan berat tubuh 0,6 kg. Beda jauh banget sama dengan si betina hehe... Ciri-ciri ikan betina sudah matang gonad adalah 

 1. terlihat pada bagian bawah perutnya agak buncit dan lunak, 

 2. Pada alat pitalnya terlihat mengembang dan terbuka yang berwarna merah kemerahan

  3. Bagian anus yang terlihat menonjol kayak membengkak Ciri-ciri ikan jantan yang sudah matang gonad 1.mengeluarkan sperma bila di tekan bagian bawah perutnya 2. Bergerak lincah dan dan bentuk tubuh ramping Sebelum melakukan pemijahan terlebih dahulu melakukan pemberokan di kolam terpisah dan tidak dikasih makan selama 1-2 hari. Ini bertujuan untuk penghilangan lemak pada bagian area kantong telur, sehingga tidak menghabat pelepasan sel telur ketika memijah. Setelah pemberokan mulailah kita menyiapkan kolam pemijahan yang sudah di diapuri, pengeringan, dan tanahnya sudah diolah sehingga bakteri yang ada sudah hilang dan pakan alami pun sudah banyak di kolam. Selanjutnya di dalam kolam disiapkan kakaban yang berukuran 40 cm merter atau bisa dibuat 1-2 meter. Kalau bsemuanya sudah siap barulah ikan di pindahkan dari kolam pemberok, ikan di biarkan selama 24 jam untu melakukan pemijahan dengan sendirinya dan lihatlah setelah 24 jam maka kakaban akan di penuhi dengan telur. Sekian dulu untuk tentang pemijahan ikan karper bila ada masukan bila silahkan komen dibawah dengan sopan..

Senin, 01 Maret 2021

IKAN KARPER ( IKAN HIAS)

IKAN KARPER ( IKAN HIAS)

Di Indonesia banyak sekali jenis-jenis ikan dari yang dibawa dari luar negri maupun ikan yang sudah ada di Indonesia ne sendiri cukup banyak. Ikan yang dulu habitat aslinya di sungai, danau, muara dan laut..!! Kini sudah banyak ikan yang di budidayakan oleh petani ikan mulai dari ikan nila, mujair, lele, gurame, karper dan masih banyak lagi yang bisa di budidayakan dan bisa menghasilkan pundi-pundi uang....! 

Sekarang pembudidaya ikan semakin meningkat dikarenakan banyak masyarakat yang berminat membeli ikan tampa harus pergi mancing atau menjala ikan di sungai maupun di danau. 

Harga ikan yang cukup terjangkau membuat masyarakat bisa menikmatinya, yang paling sering di budidayakan adalah ikan nila, karper, koi, lele dan masih banyak lagi.

Kali ini kita akan membahas tentang ikan karper yang memiliki tekstur danging yang manis gurih pokoknya mantap dahh..!!

 Ikan karper atau dikenal juga sebagai ikan hias yang memeliki harga jual lumayan tinggi dari ikan nila dan ikan lele.di indonesi Ikan karper milai dibudidayakan pada tahun 1920. 

Ikan karper atau ikan mas yang ada di Indonesia itu mulanya yang di bawa dari daratan Eropa dan Tiongkok yang sekarang terbesebar luas keseluruhan penjuru Indonesia. Ikan karper memiliki bentuk tubuh memanjang dan memipih tegak. Mulutnya berada pada ujung tengah dan terdapat sungut pendek. 

Pada bagian tubuhnya tedapat corak warna yang menghiasi tubuhnya sehingga kelihatan begitu indah, wajar saja dia tergolong dalam ikan hias karena memiliki warna dari merah dan Hitam, putih dan hitam, dan lain-lain. Ikan karper mampu memproduksi 300.000 butir telur, beratnya bisa mencapai sekitar 2-14 kg dengan panjang tubuh mencapai 40-80 cm (dewasa) dia bisa hidup di ketinggian 150 - 600 dari permukaan laut dengan suhu dari 25 - 30 dan sisiknya tidak terlalu banyak namun sisiknya agak besar dibandingkan dengan ikan-ikan lainnya.

Sekian dulu untuk pembahasan tentang ikan karper nanti akan dilanjutkan kembali dengan cara pembenihanya, perawatan, dan persiapan kolam... 

Minggu, 28 Februari 2021

PERAWATAN IKAN HIAS

Ikan hias adalah ikan yang sering di budidayakan oleh orang-orang dikarenakan ikan hias tidak memakan tempat yang banyak dan untuk perawatannya sangatlah mudah tidak memerlukan tenaga extra seperti hewan-hewan lainnya. Ikan hias memiliki harga jual yang lumayan besar dan banyak juga orang-orang melihara bukan sekedar memelihara melainkan dijadikan sumber pemasukan keuangan para pembudidaya. Tinggi rendahnya harga jaual ikan hias di tentukan dari umur, bentuk, besar kecilnya, warna dan masih banyak lagi yang bisa meningkatkan harga jual dari ikan hias tersebut. Ikan hias yang paling sering di cari adalah jenis ikan mas koki dimana ikan hias ini murah dan masih terjangkau oleh masyarakat menengah kebawah dan perawatannya juga mudah hanya memperhatikan kualitas air agar tetap bersih. Jika memeliharanya di aquarium cukup mengganti airnya satu Minggu sekali atau bisa dilakukan dua Minggu sekali, pemeliharaan di aquarium harus menggunakan filter dikarenakan ikan mas koki sering membuang kotorannya sehingga menyebabkan air di aquarium cepat kotor sehingga filter air berfungsi sebagai alat penyaring air biar air di aquarium tetap bersih. Alat yang selanjutnya dibutuhkan adalah indikator air untuk mengontrol tingkat keasaman air. Dekorasi sangat penting untuk pemeliharaan ikan hias, ini berfungsi untuk menjaga ikan biar tidak setres sehingga ikan merasa nyaman hidup seperti di habitat aslinya. Terakhir yang paling penting itu pakan atau makanan untuk ikan biar tetap sehat dan tumbuh besar. Pilihlah makan yang mengandung banyak vitamin dan protein yang membuat warna ikan semakin cerah dan cantik jika di berikan makanan yang asal-asalan takutnya akan berpengaruh pada warna tubuh membuat ikan menjadi buram tidak enak di pandang. Manfaat dari memelihara ikan untuk mengilangkan setres bagi orang yang banyak pikiran, ini bisa dibilang pengobatan alternatif bagi yang banyak mikir ketika memberikan ikan makan maka akan pikiran jadi tenang dan merasa fresh kembali. Itulah pembahasan tentang pemeliharaan ikan mas koki yang terbilang sangat mudah dan simpel semoga bisa bermanfaat bagi kita semua
PEMELIHARAAN LARVA/PENDEDERAN
Pada perawatan larva ini harus dilakukan pengontrolan dengan baik, hal ini di karenakan larva ikan sangat rentan terhadap perubahan kualitas air, jika ini terjadi langkah yang harus dilakukana dalah pemasangan kincir atau blower agar oksigen dapat masuk ke dalam kolam dan karbon dioksida berkurang dan tidak terjadi persaingan oksigen. Padat tebar untuk pemeliharaan larva 50-200 ekor/m2, tergantung jenis kolamnya. Berikan pakan berprotein tinggiber bentuk pakan yg telah di rendam di dalam botol lalu di tumpahkan sedikit demi sedikit di setia pinnggir kolam.Dan bisa juga berupa pellet tenggelam. Pellet tenggelam di taburkan di sekitar pinggir kolam. Frequeunsi untuk pemberian pakan untuk larva adalah 2 kali/hari. Pemanenan Benih Pemanenan kami lakukan pada pagi hari. Air disurutkan secara perlahan-lahan agar benih ikan tidak mudah stres. Setelah air surut benih mulai dipanen menggunakan seser halus dan diangkut menggunakan ember untuk di tampung di tempat yang sudah disiapkan. Selanjutnya Pengemasan atau pengangkutan benih yang akan di jual bisa menggunakan wadah tertutup atau terbuka. Untuk pengiriman jarak dekat wadah terbuka masih memungkinkan Namun bila pengiriman membutuhkan waktu yang lama dan jaraknya jauh, di anjurkan menggunakan wadah tertutup. Pengiriman dengan wadah tertutup memerlukan oksigen dalam air. Wadah diisi air sampai 1/3-nya saja, sisanya oksigen. Bebetapa hal yang harus diperhatikan untuk para pembudidaya ikan agar mendapatkan hasil yang optimal dan tidak mengalami kerugian dalam berbudidaya ikan adalah sebagai berikut: ⦁ Pemberian pakan harus di kontrol supaya pertumbuhan ikan sesuai dengan keinginan. ⦁ Dalam penyeleksian induk sebaiknya induk yang di pilih adalah induk yang brmar-benar baik dan berkualitas dan bebas penyakit agar bisa menghasilkan benih yang sesuai dengan apa yang kita inginkan. ⦁ Sebaiknya pakan yang di berikan pada ikan adalah pakan yang berkualitas dan bermutu. ⦁ Pengolahan kolam seperti pengeringan, pembersihan, dan pemberian pupuk harus di lakukan secara teratur dan rutin agar kolamnya lebih baik. Nah itulah hal yang harus di perhatikan saat budidaya perikanan air tawar semoga bermanfaat bagi kita semua
PERSIAPAN INDUK JANTAN DAN BETINA IKAN NILA SIAP PIJAH
Induk ikan nila yang akan dipijahkan diambil dari kolam induk. Pertama-tama air pada kolam induk dikurangi dengan membuka pintu pengeluaran air( outlet ) dan jalan masuk nya air( inlet ) di tutup dan memasang saringan agar ikan tidak keluar dari kolam sampai tersisa air dengan ketinggian ±10 cm untuk mempermudah penangkapan. Induk ikan nila ditangkap dengan menggunakan hapa hitam kemudian dilakukan pengamatan( penyeleksian ). Seleksi induk ikan nila dilakukan dengan pengamatan baik dari segi fisik maupun dengan memperhatikan ciri-ciri induk yg berkualitas baik sebagai berikut : ⦁ Induk di seleksi matang gonad di kolam pemeliharaan induk ⦁ Perbandingan pemijahan ikan nila 1 banding 3 [1jantan dan 3 betina] ⦁ Kemudian induk yg sudah di seleksi matang gonad nya di hitung dan di pindah kan ke kolam pemijahan ⦁ Sehat dan tidak cacat ⦁ Bebas dari hama dan penyakit ⦁ Bentukbadan normal Adapun cara membedakan induk jantan dan betina adalah sebagai berikut : a. Betina ⦁ Warna kelamin kemerah-merahan ⦁ Bentuk tubuh lebih kecil dari pada yg jantan ⦁ Warna tubuh lebih cerah dari jantan ⦁ Apabila di striping ke arah kelamin akan mengeluarkan cairan kekuning-kuningan ⦁ Mempunyai 3 lubang peneluwaran yaitu lubang pengeluwaran sel telure urin, dan kotoran ⦁ Kelamin berbentuk segi tiga hori zontal b. Jantan ⦁ Bentuk tubuh lebih besar dari betina ⦁ Kelamin berbentuk runcing ⦁ Mempunyai 2 lunag pengeluwaran yaitu lubang sprma dan urin ⦁ Apabila di striping ke arah kelamin akan mengeluarkan cairan putih kental ⦁ Warna tubuh lebih gelap dari betina Setelah induk tersebut sudah dipindahkan semua nya, dilakukan penyeleksian induk yang akan dipijahkan dengan perbandingan jantan1 dan 3 betina. Pemijahan ⦁ Setelah induk nila di pindahkan ke kolam pemijahan induk jantan akan membuata kubagan di dasar kolam. ⦁ Ada 2 tipe induk janatan yaitu janatan yang aktip dan fasif jantan yg aktip akan mencari induk betina sedangkan yg fasif akan menuggu induk betina di kubanagan. ⦁ Setelah induk betina dan jantan masuk ke kubangan baru lah peruses pemijahan terjadi induk betina akan mengeluarkan sel telur kemudian di semprotkan seperma oleh induk janatan. ⦁ Telur tersebut langsung di erami olh induk betina di mulut nya hingga menjadi larva selama 6 hari. ⦁ Kemudian induk betina mengeluarkan larva dari mulut nya . ⦁ Larva tersebut biasanya berenag didinding kolam memakan lumut dan petugas langsung menagkap larva tiap pagi,siang,sore agar tidak di makan olh induk karna induk nila bersipat kaniabal larva di pindahkan ke penampungan pemeliharaan larva. ⦁ Setelah kurang lebih 2 minggu induk jantan dan betina yg telah memijah dipindahkkan ke kolam pemeliharaan induk. ⦁ Pada saat pemindahan induk harus di lihat terlebih dahulu mulut induk betina apakah masih mengerami larva atau telur apabila masih mengerami maka larva tersebut di keluarkan terlebih dahulu baru induk betina di pindahkan ke kolam pemeliharaan induk .

Selasa, 21 April 2020

LAPORAN PEMIJAHAN BUATAN DAN PAKAN ALAMI

BAB 1
PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang

Praktikum adalah subsistem dari perkuliahan yang merupakan kegiatan terstruktur dan terjadwal yang memberi kesempatan kepada Mahasiswa / i untuk mendapatkan pengalaman yang nyata dalam rangka meningkatkan pemahaman mahasiswa / i tentang teori atau agar
Praktikum merupakan suatu pembelajaran untuk Mahasiswa / i untuk melakukan percobaan dengan belajar sendiri sesuatu yang dipelajari. Praktikum memiliki kelebihan tersendiri dengan metode pembelajaran yang lain, yaitu: Mahasiswa / i langsung memperoleh pengalaman dan keterampilan dalam melakukan praktikum, mempertinggi partisipasi Mahasiswa / i baik individu maupun kelompok, Mahasiswa / i belajar berfikir melalui prinsip-prinsip metode penelitian (Djamarah, 2010 ).
Pembelajaran dengan praktikum sangat efektif untuk mencapai seluruh ranah pengetahuan lengkap, antara lain membantu agar dapat diterapkan pada yang nyata (kognitif), melatih perencanaan kegiatan secara mandiri (afektif), dan melatih penggunaan instrumen khusus (psikomotor) (Rahayuningsih, 2005) .
Salah satu kelebihan pembelajaran praktikum (laboratorium) adalah siswa yang dapat dilatih coba-coba, dapat mengulang-ulang kegiatan atau tindakan yang sama hingga benar-benar terlatih (Sumiatun, 2013).

1.2. Rumusan Masalah.
Sebuah. Masih kekurangan pengetahuan mahasiswa / i tentang pemanfaatan sumber daya, pemijahan buatan, pakan alami dan ikan monoseks88.

1.3. Tujuan.
Sebuah. Sebagai bahan pengetahuan untuk mahasiswa / i perikanan.
b. Meningkatkan pemahaman siswa / i tentang teori atau agar siswa / i menguasai keterampilan tertentu yang berkaitan dengan pengetahuan atau cara kuliah.



BAB II
METODE PERAKTIKUM


2.1. Waktu dan Tempat.

Peraktikum bersama atau gabungan dilakukan di Segerongan Kecamatan Lingsar Lombok Barat, Tanggal 5 - 7 April 2019.

2.2. Metode Peraktikum.

Metode yang digunakan adalah metode wawancara, diskusi dan kunjungan.


BAB III
PEMBAHASAN


3.1. Pemijahan Buatan Ikan Lele.

Pemijahan adalah pertemuan sel telur dengan sel sperma atau Pemijahan buatan rumahan pemijahan, pembuahan dilakukan oleh campur tangan manusia. proses menerbitkan telurnya menggunakan proses streeping (pengurutan). Untuk Keberhasilan Pemijahan ini sangat ditentukan oleh tingkat kematangan gonad induk yang benar-benar siap untuk dipijahkan agar benih yang dihasilkan lebih berkualitas.
3.1.1. Pemilihan Induk
a. Ciri-ciri induk lele Betina.
• Lihat dari alat kelamin warnanya kemerahan dan tampak agak membesar. Bagian perut tampak membesar ke Arah anus, jika diraba terasa lembek, Jika bagian perut penuh diurut ke Arah anus, akan keluar beberapa butir telur berwarna hijao. Tapi jangan terlalu keras mengurutnya terima kasih nanti indukannya.
• Diharapkan dari pergerakannya lambat dan tidak agresif.
b. Ciri-ciri induk lele jantan.
• Alat kelamin tampak jelas dan lebih runcing di ujungnya kelihatan warnanya kemerahan
• Jika di urut akan keluar cairan putih kental seperti (ingus)
• Warna tubuh agak kemerahmerahan
• Tubuh ramping, gerakannya lincah.
• Sirip Merah.
3.1.2. Proses Streeping dan Pembuahan.
1. Alat dan Bahan

a. Alat
• Bak Permanen / Akuarium
• Mangkok / Baskom
• Gunting
• Timbangan
• Tissue
• Bak
• Cairan (Suntikan)
• Lap / Handuk

b. Bahan
• Ovaprim
• Aquades
• Induk Jantan
• induk Betina
• Larutan NaCl (Natrium Clorida / Larutan Infus)
c. Cara Kerjanya.
1. Siapkan Alat dan Bahan yang diperlukan terlebih dahulu.
2. Lakukan pemilihan induk sesuai dengan kriteria.
3. Setelah memilih induk yang melakukan penimbangan, pilihlah Hormon yang akan digunakan.
4. Setelah ditimbang menggunakan hormon dosis yang akan disuntikan, (saya biasa pakai dosis. Ovaprim 0.3ml / Kg. Dan Aquades 1ml / kg. Aquades berfungsiinya mengencerkan ovaprim. Setelah dosis dapat digunakan penyuntikan, jantan dan betina disuntik sesuai dengan dosis. posisi penyuntikan di bagian belakang dengan kemiringan 45 derajat. cobaakan solusi ovaprim yang ada di spuid tidak ada gelembungnnya. penyuntikan dilakukan bisa malam hari atau pagi hari jam 05.00.
5. Setelah disuntik memasukkan induk tersebut ke dalam wadah terpisah antara induk jantan dan betina dan biarkan selama kurang lebih 8 jam. sekitar 8 jam induk di cek tingkat ovulasinya. Bagaimana cara mengeluarkan telur di sini? Namun, sejauh 8 jam masih belum terlihat keberadaan telur di dasar ember dapat dilakukan pengurutan ke arah anus jika keluarnya benar-benar sudah siap.
6. Ambil induk betina Lakukan Proses Streeping Untuk dikeluarkan telurnya pada mangkok atau baskom. untuk memegang kerajinan agar diam menggantung handuk setengah kering. lakukan pengurutan sampai telur habis. (catatan disetujui pengurutan tidak lancar jangan dipaksakan itu bisa keluar darah.)
7. Lakukan pembedahan induk jantan untuk mengambil spermanya, selanjutnya ambil sperma dari darah menggunakan NaCL. lalu di lap menggunakan tissue.
lakukan pengguntingan atau dicacah lalu tampung di mangkok sambil di encerkan menggunakan NaCL 100ml. (catatan Tangan basuh sebelum dikeluarkan dengan larutan NaCl diperlukan steril dari air. mangkok juga harus kering jangan ada udara.)
8. Setelah telur siap dibuahi sperma. masukan Sperma yang ada di mangkok tadi ke mangkok atau baskom yang sudah berisi telur. secara perlahan. setelah merata telur di tebar di bak / akuarium.
9. Telur akan menetas selam 24 jam30 tergantung pada suhu udara.

3.2. Budidaya Ikan Hias.

Di Indonesia masih minim sekali orangutan yang melakukan budidaya ikan hias untuk dilakukan usaha. Lebih banyak memilih usaha budidaya konsumsi, yang sesuai dengan mereka lebih dari pasar yang membutuhkan.

3.2.1. Tempat budidaya.

Untuk budidaya ikan hias air tawar tempat yang diperlukan bisa dalam bentuk akuarium atau wadah pemeliharaan. Asal ukuran akuarium atau wadahnya besar. Supaya bisa menampung banyak udara di dalam akuarium. Dan juga ikan hias air bisa lebih leluasa.
Untuk hidangan nasi yang ditampatkan di bawah, pilih ikan hias air tawar seperti ikan koki atau koki, ikan koi, ikan arwana, atau ikan komet.
3.2.2. Air yang dibutuhkan juga harus diperhatikan
Budidaya ikan hias air tawar memang airnya harus diperhatikan oleh jeli. Untuk air harus dalam kondisi bersih dan cerah. Meskipun di dalam akuarium kamu udah menyediakan filter udara. Tapi sudah menjadi masalah untuk memiliki air yang bersih.
Untuk kolam beton tidak perlu menggunakan filter, bisa dengan cara membuat pembuangan udara. dan usahakan airnya tetep teruskan pakai air tetep bersih.

3.2.3. Untuk pemijahannya

Pemijahan adalah bagian dari reproduksi ikan untuk menjadikan mata rantai daur hidup demi kelangsungan hidup spesies. Untuk pemijahan ikan hias air tawar, kita harus memilih ikan hias yang usianya sudah matang untuk dibudidayakan. Cara menilainya bisa dilihat dari pola warna kelaminnya. Yang warnanya udah merona itulah yang layak untuk budidaya. Kalau udah ketemu, satukan aja yang pejantan dan betina ke dalam aquarium, dan biarkan mereka melakukan pemijahan. Untuk mengetahui jenis kelamin ikan hias juga beda-beda. Ikan hias koki bisa dilihat dari sirip dadanya. Kalau terlihat ada bintik-bintik putih tersusun rapi di sepanjang badan dan terasa keras ketika kamu sentuh, maka bisa dipastikan itu jenis ikan hias koki jantan. Dan kalau ikan hias koki yang betina, sirip dadanya nggak memiliki bintik-bintik dan terasa lunak jika kamu sentuh.

3.2.4. Pembesaran

Ketika proses pemijahan yang dilakukan ikan hias selesai. Mereka nanti akan bertelur tapi telurnya masih dalam wujud larva. Larva-larva ini tidak butuh makan. Karena kuning telur yang terkandung di dalam larva udah menjadi stok makanannya dalam masa pembesaran. Dan ketika besar, larva ini akan membentuk sendirinya sebagai sosok ikan hias kecil. Di sinilah kamu bisa memberi makanan seperti cacing sutra atau pelet.

3.3. Pakan Buatan.

Pakan buatan merupakan pakan yang dibuat dari formulasi tertentu berdasarkan berbagai pertimbangan dalam pembuatannya. Pertimbangan tersebut didasarkan pada kebutuhan nutrisi ikan, kualitas bahan baku pakan, dan nilai ekonomisnya. Selain itu yang paling penting adalah pakan buatan tersebut akan disukai ikan, tidak mudah hancur dalam air, dan aman bagi ikan untuk menjaga kualitas ikan tetap baik. Pakan buatan dalam budidaya dibagi atas dua kelompok, yaitu pakan utama dan pakan suplemen. Pakan utama adalah pakan yang dibuat untuk menggantikan sebagian atau keseluruhan pakan alami sehingga nutrisi dalam pakan utama harus memenuhi kebutuhan ikan. Pakan suplemen adalah pakan tambahan yang dibuat untuk melengkapi nutrisi yang dibutuhkan ikan.

Dalam pembuatan pakan buatan, bahan pakan dapat berasal dari hewan atau nabati. Berikut penjelasan bahan pakan pada pakan buatan:
1. Bahan pakan nabati berasal dari jagung, sorgum, dedak, bekatul, tepung kedelai dan lain-lain
2. Bahan pakan hewani berasal dari tepung ikan, tepung tulang, tepung udang, tepung    kepala udang dan lain-lain.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengenal dan memilih pakan untuk ikan yaitu:
1. Kandungan nutrisi pada pakan terutama protein yang dibutuhkan dalam jumlah besar untuk kebutuhan ikan.
2. Jumlah energi pada pakan yang dapat dimanfaatkan oleh ikan.
3. Kecernaan pakan tersebut bagi ikan.
4. Ada tidaknya zat antinutrien atau antitoksik pada pakan.
5. Ekonomis tidaknya harga pakan.
Namun saat ini sudah banyak teknologi yang berkembang untuk mengembangkan pakan buatan menjadi lebih efektif, aman, dan efisien. Teknik yang digunakan dalam pembuatan pakan bagi ikan sudah mulai dikembangkan seperti teknik ekstrusi, fermentasi, dan probiotik yang kemudian diharapkan dapat menghasilkan pakan yang baik, berkualitas, dan ekonomis. Dengan demikian mampu meningkatkan produktivitas panen yang kelak akan dihasilkan.
3.4. Keramba.
Keramba adalah keranjang yang terbuat  dari bilah bambu atau besi untuk membudidayakan ikan. Keramba umumnya ditempatkan di sungai sehingga air sungai dapat mengalir melewati keramba dan air di dalam keramba senantiasa bersirkulasi mengikuti arus air. Keramba bamboo atau besi dapat ditempatkan tenggelam maupun mengapung sebagian, dan masing-masing dilakukan sesuai kebutuhan.

3.4.1. Bentuk dan Ukuran Karamba

Karamba dapat dibuat dengan bentuk bujur sangkar, misalnya 1 X 1 X 1 m atau 2 X 2 X 1 m, atau persegi panjang, misalnya 3 X 2 X 1 m, atau bulat panjang misalnya 2 m dengan garis 0,5-1 m. Ukuran karamba yang efisien adalah panjang 3 X lebar 2 x tinggi 1m. Ukuran  karamba berpngaruh terhadap pertumbuhan ikan. Bila ukuran karamba relatif kecil maka ikan tidak akan banyak bergerak sehingga energinya optimal digunakan untuk metabolisme tubuh sehingga ikan menjadi cepat besar. Dengan ukuranya yang relatif kecil, pemberian pakan bisa merata dan setiap ikan bisa mendapatkan pakan.

3.4.2.  Pemasangan Karamba di perairan


 Pemasangan Karamba di sungai dan di saluran irigasi dangkat. Di sungai-sungai kecil dan saluran irigasi yang dangkal, dengan kedalaman air kurang dari 1 meter, karamba dipasang terendam sebagian. Dasar karamba diletakkan pada dasar perairan. Karamba bisa diletakan secara berderet menjadi satu, dua,atau tiga baris,sesuai lebar sungai atau saluran irigasi. Jarak antara karamba yang satu sama dengan karamba yang lain harus lebih dari 50 cm agar aliran sungai tidak terhambat. Setelah karamba diletakan pada posisinya, setiap unit karamba diikat pada pemancang agar tidak hanyut.

3.4.3. Ikan Monos3ks.

Ikan nila (Oreochromis niloticus) adalah ikan air tawar yang tergolong dalam famili Chiclidae. Di perdagangan internasional, ikan ini disebut sebagai red tilapia. Ikan nila jantan mempunyai tingkat pertumbuhan yang tidak sama dengan ikan nila betina.

3.4.4. Teknik melakukan Jantanisasi pada Ikan Nila.

   Proses jantanisasi ikan nila bisa dimulai dengan mempersiapkan 24 buah happa yang berukuran 2 x 2 x2 m3. Semua happa tersebut lantas dimasukkan ke dalam kolam yang memiliki luas sekitar 400 m2 dan kedalaman air minimal 1,5 m. Kemudian masukkan larva ikan nila sebanyak 20.000-30.000 ekor ke dalam masing-masing happa. Setelah itu, larva tadi diberi pakan berupa tepung-tepungan yang telah dicampur dengan hormon 17 Alpha methyltestosteron. Berikan terus pakan ini secara teratur hingga masa pemeliharaan selama 17 hari.
 Larva yang telah dilakukan proses jantanisasi kemudian dipelihara di kolam pendederan yang ukuran luasnya 200 m2. Kolam tersebut harus dikeringkan terlebih dahulu, lumpurnya dibuang, lalu diberikan kapur dolomit sebanyak 50 gram/m2. Selanjutnya masukkan pupuk kandang berupa kotoran ayam sebanyak 250 gram/m2 untuk memicu pertumbuhan plankton. Kolam kemudian diisi dengan air secara perlahan-lahan sampai ketinggiannya mencapai 70 cm dan dibiarkan selama 3 hari. Berikutnya berikan pupuk urea sebanyak 2,5 gram/m2 dan pupuk TSP sebanyak 1,25 gram/m2 untuk meningkatkan kesuburan kolam.
Setelah kolam pendederan terisi air dan dibiarkan selama 7 hari, larva ikan nila yang telah melalui tahap jantanisasi ditebarkan ke kolam tersebut dengan tingkat kepadatan 250 ekor/m2. Untuk mendukung pertumbuhannya,perlu diberikan pakan tambahan berupa tepung khusus untuk benih ikan. Ketersediaan plankton sebagai pakan alami ikan harus terus dijaga dengan melakukan pemupukan kolam secara berkala. Pemupukan ulang memakai pupuk urea dan pupuk TSP dilaksanakan setiap seminggu sekali dengan jumlah pupuk urea 2,5 gram/m2 dan pupuk TSP 1,25 gram/m2. Pupuk-pupuk ini harus senantiasa terus diberikan selama masa pemeliharaan ikan nila berlangsung.


BAB IV
PENUTUP


4.1. Kesimpulan.

1. Dengan menggunakan sistem pemijahan buatan akan memepercepat untuk mendapatkan bibit, bibit yang dihasilkan dari pemijahan buatan bisa sebagai peluang usaha,misalkan penjualan bibit lele.
2. Pakan merupakan makanan pokok ikan,untuk mengurangi biyaya didalam budidya, maka pembuatan pakan buatan sebagai tambahan pakan ikan sangat membantu untuk mengurangi biyaya didalam budidaya perikanan.
3. Sistem monosex merupakan upaya membuat ikan nila berkelamin jantan semua. Ikan Nila jantan memiliki kecenderungan lebih cepat pertumbuhannya, sehingga pemilihan bibit ikan nila jantan untuk dibudidayakan mampu mempersingkat masa panen.

4.2. Saran.

Kami menyadari bahwa laporan peraktikum ini masih banyak kekurangan,baik dari bentuk tulisan atau isi, oleh karna itu penulis sangat membutuhkan masukan atau saran dari pembaca untuk mensempurnakan laporan ini.


BAB V
DAFTAR PUSTAKA



Effrizal. 1998. Respon Ovulasi Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus. B) Dari Berbagai Dosis Hormon LHRH-a, Fisheries Jurnal. Garing. Vol. 7 No. 2. Jurnal Fakultas Perikanan Universitas Bung Hatta. Padang.
Wulandari, Vindri Catur Putri, dkk. Penerapan Pembelajaran Berbasis Praktikum Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Penguasaan Konsep Siswa Kelas XI IPA 1 Di SMA Muhammadiyah 1 Malang. Universitas Negeri Malang.
Arfah H, Carman O. 2008. Manipulasi hormon dan suhu untuk produksi jantan homogametik (XX) dalam rangka pengembangan budidaya monoseks betina ikan patin Pangasionodon hypopthalmus. Jurnal Akuakultur Indonesia 7: 33–38.
Arfah H, Mariam S, Alimuddin. 2005. Pengaruh suhu terhadap reproduksi dan nisbah kelamin ikan gapi Poecilia reticulate Peters. Jurnal Akuakultur Indonesia 4: 1–4.
Carman O, Jamal MY, Alimuddin. 2008. Pemberian 17α-metiltestosteron melalui pakan meningkatkan persentase kelamin jantan lobster air tawar Cherax quadricarinatus. Jurnal Akuakultur Indonesia 7: 25–32.
 Effendi H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius.


12 cara merawat ikan koi yang perlu diketahui oleh pemula

  IKAN KOI ikan koi adalah ikan yang di pelihara di negara jepang karena di yakini akan membawa keberuntungan. ikan koi di pelihara di halam...