Tampilkan postingan dengan label larva. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label larva. Tampilkan semua postingan

Senin, 08 Maret 2021

CARA PERAWATAN LARVA BELUT

CARA PERAWATAN LARVA BELUT

Larva Belut





Untuk kali ini kita akan membahas bagaimana caranya untuk merawat larva belut hingga menjadi belut dewasa. Larva belut bisa di jadikan usaha tampa harus menggu belut menjadi dewasa ini dikarenakan penyediaan larva belum banyak di lakukan oleh pembudidaya kebanyakan mereka menyediakan belut yang sudah dewasa atau yang sudah siap di konsumsi. nah ada beberapa cara untuk merawat larva belut biar tetap sehat dan bisa membuat pertubuhan belut lebih cepat dari sebelum. 

1 Bahan

  Adapun beberapa bahan yang di perlukan dalam kegiatan perawatan larva belut seperti i. Larva belut sawah yang berumur kurang lebih 5 dengan panjang tubuh 25-35 milimeter. ii. Tanaman air. Ada beberapa jenis tanaman airyang bisa di gunakan adalah tanaman air jenis eceng gondok. Ini berfunsi untuk menjadi tempat ber main untuk larva belut iii. Selanjutnya adalah cacing sutra yang masih segar atau bisa juga cacing yang masih hidup untuk menjadi sumber makanan larva belut. 

2. Alat

  Untuk alat yang digunakan adalah i. Ember atau wadah yang berukuran 40-50 liter ii. Serok larva ( skopnet) iii. Satu set aerator, ini untuk pemasok sumber oksigen di dalam wadah supaya osigen larva belut bisa tercukupi Setelah yang dibutuhkan semuanya sudah siapa. Saatnya melakukan penyiapan wadah perawatan, dimana yang pertama dilakaukan adalah ember atau wadah diisikan air sebanyak 20 liter, selanjut masukkan tanaman airnya yang usdah di sediakan dari tadi. Dan jangan lupa untuk memasangkan satu set aerator didalam wadah sehingga larva belut tidak kekurangan oksigen Selanjut setelah persiapan sudah selesai barulah larva belut bisa di masukan dengan cara berhati-hati dan perlahan jangan sampai larva belut setres atau pun terluka karena itu akan menggangu pertumbuhannya. Padat tebar pada dalam 1 wadah sebanyak 250 ekor larva dan dikasih pakan berupa cacing sutra sebanyak 50 gram/wadah. Lakukan penggantian air setiap pagi hari dengan pertukaran air sebanyak 50% dan jangan lupa untuk mengontrol suhu air agar larva belut tidak merasa resah biar tetap nyaman di dalam wadah. Nah itu lah cara merawat larva belut semoga bermanfaat dan usaha bisa berjalan lancar. Amin.

Minggu, 28 Februari 2021

PEMELIHARAAN LARVA/PENDEDERAN
Pada perawatan larva ini harus dilakukan pengontrolan dengan baik, hal ini di karenakan larva ikan sangat rentan terhadap perubahan kualitas air, jika ini terjadi langkah yang harus dilakukana dalah pemasangan kincir atau blower agar oksigen dapat masuk ke dalam kolam dan karbon dioksida berkurang dan tidak terjadi persaingan oksigen. Padat tebar untuk pemeliharaan larva 50-200 ekor/m2, tergantung jenis kolamnya. Berikan pakan berprotein tinggiber bentuk pakan yg telah di rendam di dalam botol lalu di tumpahkan sedikit demi sedikit di setia pinnggir kolam.Dan bisa juga berupa pellet tenggelam. Pellet tenggelam di taburkan di sekitar pinggir kolam. Frequeunsi untuk pemberian pakan untuk larva adalah 2 kali/hari. Pemanenan Benih Pemanenan kami lakukan pada pagi hari. Air disurutkan secara perlahan-lahan agar benih ikan tidak mudah stres. Setelah air surut benih mulai dipanen menggunakan seser halus dan diangkut menggunakan ember untuk di tampung di tempat yang sudah disiapkan. Selanjutnya Pengemasan atau pengangkutan benih yang akan di jual bisa menggunakan wadah tertutup atau terbuka. Untuk pengiriman jarak dekat wadah terbuka masih memungkinkan Namun bila pengiriman membutuhkan waktu yang lama dan jaraknya jauh, di anjurkan menggunakan wadah tertutup. Pengiriman dengan wadah tertutup memerlukan oksigen dalam air. Wadah diisi air sampai 1/3-nya saja, sisanya oksigen. Bebetapa hal yang harus diperhatikan untuk para pembudidaya ikan agar mendapatkan hasil yang optimal dan tidak mengalami kerugian dalam berbudidaya ikan adalah sebagai berikut: ⦁ Pemberian pakan harus di kontrol supaya pertumbuhan ikan sesuai dengan keinginan. ⦁ Dalam penyeleksian induk sebaiknya induk yang di pilih adalah induk yang brmar-benar baik dan berkualitas dan bebas penyakit agar bisa menghasilkan benih yang sesuai dengan apa yang kita inginkan. ⦁ Sebaiknya pakan yang di berikan pada ikan adalah pakan yang berkualitas dan bermutu. ⦁ Pengolahan kolam seperti pengeringan, pembersihan, dan pemberian pupuk harus di lakukan secara teratur dan rutin agar kolamnya lebih baik. Nah itulah hal yang harus di perhatikan saat budidaya perikanan air tawar semoga bermanfaat bagi kita semua

12 cara merawat ikan koi yang perlu diketahui oleh pemula

  IKAN KOI ikan koi adalah ikan yang di pelihara di negara jepang karena di yakini akan membawa keberuntungan. ikan koi di pelihara di halam...