BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang
Ikan nila merupakan ikan yang banyak diminati masyarakat
sebagai sumber protein hewani karena nilai kolestrol yang rendah dengan
kandungan gizi 17,7% protein 1,3% lemak. Ikan nila (Oreochronomis nilaticus L.)
adalah ikan yang hidup di air tawar dan berasal dari sungai nil dan danau
sekitar. Ikan nila didatangkan ke bogor pada tahun 1969. Keunggulan ikan nila
dibandingkan dengan ikan konsumsi lain adalah ikan nila mampu tumbuh cepat
hanya dengan pakan rendah protein, memijah sepanjang tahun bersifat omnivora,
berdaging tebal dan rasa dagingnya mirip dengan kakap merah ( suyanto, 2009). Budidaya
ikan nila (Oreochronomis nilaticus L.) bisa dilakukan di waduk atau di danau dengan
sistem keramba jaring apung (KJA) merupakan system budidaya yang banyak
diterapkan oleh para petani budidaya ikan.
Menurut Dana 1990 salah satu hal yang menyulitkan untuk
dapat mengoptimalkan dalam memenuhi permintaan pasar akan ikan nila dan ikan
air tawar lainnya adalah penyakit dan parasit yang menyeramg ikan yang di
budidayakan. Balai Benih Ikan (BBI) mendapatkan permasalahan yang sama berupa
penyakit dan parasit yang menyerang ikan sehingga dapat menyebabkan menurunnya
tinggkat produksi ikan. Hal-hal seperti pencemaran,tingkat pengetahuan dan
keterampilan pembudidaya ikan masih rendah serta penggunaan faktor produksi
lainnya yang belum efesien dalam budidaya ikan perairan ikan air tawar turun
menyebabkan rentannya timbul penyakit pada ikan yang di budidayakan (Rahmawaati
dan Hartono, 2012)
Permintaan pasar yang sangat tinggi sampai bisa mencapai
200.000 ton maka perlunya dukungan untuk meningkatkan jumlah produksi ikan nila
(Oreochronomis nilaticus L.) yang
berkualitas agar dapat menyaingi para pesaing dari luar.
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan yang di temui dalam budidaya ikan nila (Oreochronomis
nilaticus L.) adalah kurangnya pengetahuan tentang mengatasi ikan yang
terserang penyakit dan parasit.
1.3 Manfaat
1.
Sebagai
sumber referensi bagi masyarakat
2.
Memperluas
keterampilan dan wawasan tentang membudidayakan ikan nila (Oreochronomis
nilaticus L.)
3.
Sebagai
sumber referensi bagi mahasiswa.