Tampilkan postingan dengan label Cara budidaya udang windu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cara budidaya udang windu. Tampilkan semua postingan

Rabu, 17 Maret 2021

Cara budidaya udang windu

Cara budidaya udang windu

Udang windu


Udang adalah salah satu spesies yang hidup di air tawar, payau, atau pun dilaut yang sering di jumpai pada alam bebas namun kini sudah banyak membudidayakan berbagai jenis undang yang bibit nya dialam dan di pindah kan ke kolam budidaya. Udang memiliki harga yang lumayan di pasar lokal maupun di pasar internasional yang sudah banyak di ekspor keluar negeri.

Nah.. untuk kali ini kita akan membahas tentang udang windu yang lumayan terkenal dimasyarakat dan sangat digemari juga di karenakan rasa daging yang empuk dan manis membuat orang-orang ketagihan untuk mengkonsumsi udang ini. Tetapi sebelum masuk cara budidaya mari kita liat bagaimana udang windu ini hidup, caranya makan, tempatnya hidup, bagaimana fisiologi udang windu dan wadah untuk budidaya sampai harga jualnya.

Udang windu adalah salah satu jenis undang yang berasal dari  perairan Indonesia dan juga dikembangkan oleh masyarakat Indonesia juga. Berbeda Dengan jenis udang pada umumnya udang windu memeiliki bentuk tubuh yang beruas pada bagian luar yang berfungsi untuk menjaga bagian dalam tidak mudah terluka, untuk ukurannya bisa mencapai panjang 35 cm dengan bobot tubuh 260 gram  Tetapi jika dalam pembudidayaan udang windu di panen dengan ukuran tubuh 20 cm dengan berat 140 gram.

Tempat Pemeliharaan udang windu yang cocok untuk budidaya berada pada perairan air payau jadi tempat pemeliharaannya yang seterategis yang tidak jauh pada pantai agar memudahkan membuat irigasi pada tambak udang. Kualitas airnya tetap di jaga dengan suhu 25-29 derajat Celcius dangan pH 7-8 dan kadar garamnya 10-25 ppm.

Pemilihan bibit harus di perhatikan dengan baik dengan memilih bibit unggul dan berkualitas yang bagus sehingga mendapatkan hasil yang sangat memuaskan. Pemberian pakan pada udang windu bisa diberikan berupa phytoplangton dan bisa diberikan pakan alternatif berupa pakan buatan. Pakan di berikan 3-4 kali sehari secara rutin selama 3 bulan dan di berikan pakan tambahan berupa dedak yang di campur dengan ikan yang dicincang halus untuk bertujuan agar udang windu tidak kerkurangan makan dan menambah protein. Pemanenan dilakukan setelah udang berumur 150 hari dengan bobot rata-rata  7-8 ons.


 

12 cara merawat ikan koi yang perlu diketahui oleh pemula

  IKAN KOI ikan koi adalah ikan yang di pelihara di negara jepang karena di yakini akan membawa keberuntungan. ikan koi di pelihara di halam...