PROSES PEMIJAHAN UDANG WINDU

Udang windu

Dalam dunia budidaya perikanan banyak sekali yang yang bisa dilakukan untuk melancarkan suatu usaha atau pun bisnis perikanan diantaranya pemeliharaan, perawatan, dan pemijahan. kali ini kita akan membahas cara pemijahan udang windu, dimana dengan melakukan pemijahan sendiri akan menghemat pengeluaran aperasional dan meningkatkan pemasukan dalam bisnis udang windu. 

dengan membeli bibit udang windu belum tentu akan mendapatkan bibit udang yang bagus tetapi dengan melakukan pemijahan tersendiri kita bisa mengetahui pertumbuhan larva ikan windu dan cara pemeliharaan larva udang dengan teknik yang tepat. tampa harus berlama-lama lagi mari kita bahaas bagaimana teknik pemijahan udang windu tersebut.

1. seleksi induk udang windu

mengapa harus menseleksi induk udang windu..? ini bertujuan untuk menghasilkan bibit udang windu yang sehat dan pertumbuhannya juga cepat. semakin bagus indukan maka semakin bagus juga bibit yang di hasilkan dan ada pun ciri-ciri induk yang bagus diantaranya memiliki bobot 100 gram untuk yang betina sedangkan untuk yang jantan bobot tubuhnya 80 gram, tidak memiliki cacat pada seluruh tubuh dan tidak sedang terkena penyakit atau parasit.

perawatan induk udang windu harus di berikan makanan yang mengandung kolestrol seperti udang kecil-kecil, cacahan kpiting, kerang, cacing dan ikan kecil-kecil. kolam untuk udang windu juga harus di siapkan dengan khusus ini bertujuan untuk mendukung dan memperceoat kematangan sel telur dari udang windu tersebut.

2. peroses pemijahan udang windu

peroses ini dilakukan ketika induk udang windu mencapai kematangan kelamin dan siap melakukan pemijahan lalu di pindah kekolam pemijahan yang sudah di siapkan. kolam pemijahan haruslah menggunakan air yang jernih dan tenang agar peroses perkawinan udang jantan dan betiana berjalan lancar. udang windu melakukan pemijahan pada malam hari dengan memasukan alat pada udang jantan sedangkan pada udang windu betina disuntikkan spermatozoaa sebagai peraangsang.

 setelah melakukan perkawinan maka telur-telur akan keluar dan mengambang di air kolam pemijahan, selanjutnya kembalikan indukan udang windu ke kolam indukan dan telur udang windu dipindahkan ke kolam penetasan disana akan terjadi proses penetasan sampai menjadi larva udang windu.