Ikan nila adalah
sejenis ikan konsumsi air tawar. Ikan nila berasal dari afrika tepatnya Afrika bagian timur, pada tahun 1969, dan kini menjadi hewan peliharaan
yang populer di kolam-kolam air tawar di indonesia sekaligus
hama di setiap sungai dan danau Indonesia. Nama ilmiahnya adalah Oreochromis
niloticus, dan ikan nila dikenal sebagai Nile . Dan
berikut ini beberapa Jenis-jenis ikan nila yang sudah dibudidayakan oleh
masyarakat.
Jenis-Jenis Ikan Nila
IKAN NILA SILA BEST
Banyak dibudidayakan di
indonesia termasuk ikan ikan nila sila best memiliki beberapa kelebihan jika
dibandingkan dengan jenis ikan nila lokal yang banyak dibudidayakan di
indonesia. Masa pemeliharaan ikan nila sila best hanya 4 bulan untuk menacpai
bobot 400-500 gram/ekor sedangkan ikan nila lokal, maka akan membutuhkan waktu
6 bulan agar bobot ikan mencapai 400-500 gram/ekor selain itu, ikan nila sila best ini memiliki
keunggulan bagi petani ikan yang dapat memproduksi ikan lebih cepat dari
biasanya dan selain panen lebih cepat ikan nila sila best tahan terhadap
penyakit.
IKAN NILA NIFI
Ikan nila nifi
merupakan ikan ini adalah hasil dari perkawinan
silang antara jantan lokal dengan betina luar negri yang memiliki ciri-ciri warna tubuh merah,
sirip panjang dan garis yang lebih tegas yang sama yang menyerupai ikan
citralada., salah satu cara membedakan ikan nila dengan nila citralada adalah
ikan nila nifi lebih banyak jantan dari pada betinanya.
IKAN NILA SRIKANDI
Pada tahun 2012 ikan
nila srikandi diperkenalkan oleh bppi (badan penelitian dan pengembngan
industri). Kelebihan ikan srikandi memiliki adalah bisa bertahan dari segala
macam jenis penyakit dan ikan ini bisa
di budidayakan pada prairan payau.
IKAN NILA ARWANA
Ikan nilai arwana
merupakan salah satu ikan persilangkan antara ikan nila gift dan ikan nila get
dari pilipina yang sukses dikembangkan oleh balai benih ikan wanayasa
purwakarta. Ketimbang ikan airtawar lainnya ikan nila arwana memiliki kelebihan
tersendiri diantaranya dagingnya putih ,
tebal padat, tidak terlalu banya duri dan
ikan nila arwana dapat tumbuh cepat, dalam jangka waktu 6 bulan ikan
arwana bisa mencapai bobot 1 kg. Ikan nila biasa di budidayakan pada kolam air
deras dan tambak, pada kolam air deras fcr (rasio konversi pakan) sekitar 1,4
sedangkan pada tambak fcr sekitar 0,6-0,7 dengan pemiliharaan selama 3 bulan.
IKAN NILA LARASATI
Ikan nila larasati atau
ikan merah adalah ikan nila hasilk dari persilangan ikan nila hitam dan ikan nila merah. Ikan
nila larasati banyak dibudidayakan oleh petani ikan karena banyak dicari dan
memiliki keunggulan dapat berkembang cepat serta dagingnya lebih banyak dari
jenis ikan nila yang lain.
IKAN NILA GESIT
Ikan nila gesit
merupakan ikan nila yang umumnya dibudidayakan oleh masyarakat. Nila
genetically supermale indonesian tilapia (gesit), ikan nila gesit dikembangkan
oleh bppt sejak 2002 lalu. Para
pembudidaya ikan nila gesit diarahkan pada produksi ikan berkelamin jantan
alias monosex sehingga para pembudidaya mendapatkan hasilkan yang oftimal. Dalam waktu 6 bulan, ikan nila gesit bisa
berbobot 400 sampai 500 gram/ekor. Ikan nila gesit ini sangat sesuai dengan
namanya, karena memiliki gerakan yang gesit serta lincah.
IKAN NILA JATIMBULAN
Ikan nila jatimbulan
merupakan ikan nila baru dari hasil selective yang dikembangkan oleh pusat
pengembangan indukan ikan nila (ppiinn) bertujuan untuk memperbaiki induk yang
bermtu dan menghasilkan bibit unggul. Memiliki kelebihan yaitu memilki
pertumbuhan yang cepat dibandingkan ikan lainnya dan memiliki rasa daging yang
lebih kenyal.
IKAN NILA ANJANI
Ikan nila anjani
merupakan hasil rekayasa UPTD BBIS (balai benih ikan sentral) sicincin
kabupaten padang pariaman, yang telah melakukan studi banding di UPTD BBIAT (balai benih ikan air tawar) aikmel nusa tenggara barat. Ikan nila anjani memiliki
keunggulan dimana ikan nila anjani bisa hidup di suhu yang dingin dan tahan
terhadap penyakit. Pertumbuhan ikan nila anjani (1 gran/hari), memiliki daging
yang agak tebal.