Sabtu, 24 April 2021

DAFTAR PUSTAKA PERIKANAN

 



 

Amri, K. 2003. Budidaya Ikan secara Intensif. Agromedia Pustaka, Jakarta. 


Ardimas, Y. A. Y. 2012. Pengaruh Gradien Suhu Media Pemeliharaan Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Larva Ikan Betook Anabus Testudieus Bloch. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan.Institutpetanian Bogor, Bogor.

 

Asmawi, A. 1983. Aspek Biologi Pertumbuhan Dan Kebiasaan Makan Ikan Selar Kuning (Caranx leptolepis). Erlangga. Jakarta.

 

Cushnie, T. P. & Lamb, A. J., 2005, Antimicrobial activity of flavonoids, International Journal of Antimicrobial Agents, 26, 343–356.

 

Djauhariya, E. 2003. Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Tanaman Obat Potensial. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Pengembangan Teknologi TRO. 15(1) : 1-16.

 

Djauhariya, E., M. Raharjo, dan Ma’un. 2006. Karakterisasi Morfologi dan Mutu Buah Mengkudu. Buletin Plasma Nutfah. 12(1) : 1-8

 

Effendi, M. I. 2002. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nustama. Yogyakarta Ellisma, 2013. Pemberian pakan dengan kadar protein yang berbeda terhadap tampilan reproduksi induk ikan belingka (puintius belinka blkr). [skripsi].fakultas perikanan dan illmu kelautan . program studi budidaya perairan. Universitas bung hatta, padang.

 

Harrysu, 2012. Budidaya Ikan Nila. Kasinius: Yogyakarta

 

Hepher, 1990. Nutrition of pond fishes. Cambridge University Press. Cambridge New York. 388pp

 

Izwar Akmal, Eva Ayuzar, Muliani, 2015. Pengaruh Tepung Buah Mengkudu Pada Dosis Yang Berbeda Untuk Pengendalian Bakterivibrio harveyi Pada Post Larva Udang Windu (Penaeus monodon). Acta Aquatica, 2(1) : 60-65

 

Kelabora, D.M. dan Sabariah. 2010 Tingkat pertumbuhan dan kelangsungan  hidup larva ikan bawal air tawar (Collosoma sp.) dengan laju debit air berbeda pada sistem resirkulasi. Jurnal Akuakultur Indonesia. Volume IX, nomer 1: 56–60. Politeknik perikanan negeri tual Maluku tenggara. Pontianak.

 

Kkp. 2015 Potensi Usaha Budidaya Ikan Air Tawar. Http://News.Kkp. Go.Id/Index.Php/Potensi-Usaha-Budidaya-Ikan-Air-Tawar/. Diakses Pada Tanggal 2 Maret 2019


Kordi, G. 2000. Budidaya Ikan Nila. Dahara Prize. Jakarta.

 

Lesmana DS dan Dermawan I. 2001. Budi Daya Ikan Hias Air Tawar Populer.Jakarta: PT Penebar Swadaya.

 

Mudjiman, A. 2001. Makanan Ikan. Penerbit : Penebar Swadaya, Jakarta. 190hlm. NRC, 1983. Underutilized resources as animal feedstuffs. National Academies Press, Washington D. C.

 

Nugroho, I.N, Subandiono Herawati, V.E. 2015. Tngkat Pemamfaatan Artemia Sp. Beku, Artemia Sp. Awet Dan Cacing Sutera Untuk Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Larva Gurami (Osphronemus Gourany, Lac). Jurnal Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponogoro. 117-124 Hlm

 

O-fish. 2007. Ikan Nila. Ofish Forum. Jakarta Pramono, T. B dan Sri, M. 2012. Pola Penyerapan Kuning Telur dan Perkembangan Organogenesis Pada Stadia Awal Larva Ikan Brek (Puntius Orphoides). Program Sarjana Perikanan dan Kelautan. Universitas Jendaral Soedirman, Purwoekerto.

 

Saanin, H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan 1. Penerbit Binacipta.Bogor. 1 hal

 

Santoso, B. (1996). Budidaya Ikan Nila. Kanisius. Yogyakarta Soeseno, S., 1986 Berternak Belut, Yasaguna. Jakarta

 

Sucipto, A. dan Prihartono. 2005. Pembesaran Nila Merah Bangkok. Jakarta: Penebar Swadaya.

 

Surakhmad, Winarno. 1972. Dasar dan Teknik Research. Tarsito, Bandung. Sutisna dan Sutarmanto. 1999. Pembenihan Ikan Air Tawar. Kasinius. Jakarta Suyanto. S.R.. 2003. Nila. Penebar Swadaya, Jakarta.

 

Tang, U.M., & Affandi, R. (2001). Biologi reproduksi ikan. Pusat Penelitian Kawasan Pantai dan Perairan. Universitas Riau. Pekanbaru, 153 hlm

 

Usman, B., Saad, C. R., Affandi, R., Kamarudin, M.S Dan Alimon, A. R. 2003. Perkembangan Larva Ikan Kerapu Bebek (Cromileptes Oltivelis), Selama Proses Penyerapan Kuning Telur. Jurnal Lktiologi Indonesia, Volume III, Nomor 1. Fakultas Perikanan, Universitas Bung Hatta, Padang.

 

Waha M.G. 2008.Sehat Dengan Mengkudu,Ed 2, MSF Group,Jakarta. 13-3 Wahyuningsih, H dan T. A. Barus. 2006. Buku Ajar Iktiologi. Departemen Biologi FMIFA USU. Sumatera Utara. 149 hal.

 

Widiyati, A. dan M. T. D. Sunarno. 2010. Dampak penggunaan pakan buatan terhadap keberlanjutan perikanan budidaya di perairan waduk (Studi KasusWaduk Cirata). Disampaikan pada Acara Semiloka Nutrisi dan TeknologiPakan Ikan/Udang, Badan Research Kelautan & Perikanan. Ikatan SarjanaPerikanan Indonesia, Bogor.

 

Wirabakti, M.C. 2006. Laju Pertumbuhan Ikan Nila Merah (Oreochromis  niloticus L) yang Dipelihara pada Perairan Rawa dengan Sistem Keramba dan Kolam. Journal Tropical Fisheries 1 (1): 61-67

 

 


Jumat, 23 April 2021

Makalah Usaha Perikanan : Perkembangan Usaha Perikanan Di Indonesia

 BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1     Latar Belakang

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas wilayah laut yang dapat dikelola sebesar 5,8 juta km2 yang memiliki keanekaragaman sumber daya kelautan dan perikanan yang sangat besar. Potensi lestari sumber daya ikan atau maximum sustainable yield (MSY) di perairan laut Indonesia sebesar 6,5 jutaton per tahun, dengan jumlah tangkapan yang diperbolehkan sebesar 5,2 juta ton /tahun (80% dari MSY).

Kemudian, untuk besarnya potensi perikanan tangkap diperairan umum yang memiliki total luas sekitar 54 juta Ha, yang meliputi danau, waduk, sungai, rawa, dan genangan air lainnya, diperkirakan mencapai 0,9 juta tonikan/tahun.2 Sementara, untuk perikanan budidaya, potensi yang dimilikinya adalah

a.       perikanan budidaya air laut seluas 8,3 juta Ha (yang terdiri dari 20% untuk budidayaikan, 10% untuk budidaya kekerangan, 60% untuk budidaya rumput laut, dan 10%untuk lainnya),

b.      perikanan budidaya air payau atau tambak seluas 1,3 juta Ha, dan

c.       perikanan budidaya air tawar seluas 2,2 juta Ha (yang terdiri dari kolam seluas526,40 ribu Ha, perairan umum (danau, waduk, sungai dan rawa) seluas 158,2 ribuHa, dan sawah untuk mina padi seluas 1,55 juta Ha)

Berdasarkan data FAO (2014) pada tahun 2012 Indonesia menempati peringkat ke-2 untuk produksi perikanan tangkap dan peringkat ke-4 untuk produksi perikanan budidaya di dunia. Fakta inidapat memberikan gambaran bahwa potensi perikanan Indonesia sangat besar, sehingga bila dikelola dengan baik dan bertanggung jawab agar kegiatannya dapat berkelanjutan, maka dapat menjadi sebagai salah satu sumber modal utama pembangunan di masa kini dan masa yang akan datang.

Dalam delapan tahun terakhir, perekonomian Indonesia terus tumbuh cukup tinggi mencapai rata-rata di atas 6% per tahun dan merupakan salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan tertinggi sekaligus paling stabil di dunia. Terjaganya kesinambungan pertumbuhan ekonomi tersebut didukung oleh lingkungan ekonomi makro dan sistem keuangan yang kondusif dan stabil. Pertumbuhan ekonomi tahun 2012 ditopang oleh kenaikan kontribusi permintaan domestik di tengah pelemahan kinerja ekspor yang terimbas oleh melemahnya permintaan eksternal (Laporan Perekonomian Indonesia Tahun 2012).

Di sisi lain, semakin bebasnya perdagangan dunia akan menuntut peningkatan daya saing produk industri di Indonesia di pasar global. Kemampuan bersaing produk Indonesia harus dipahami keterkaitannya dengan sektor hulu dan hilir serta perlu dirumuskan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi dengan melakukan komparasi terhadap industri negara-negara lain (Udin Unyu, 2013). Pengertian dari industri itu sendiri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa (Godam, 2006).

Dilihat dari kondisi bentangan alam Indonesia yang berupa negara kepulauan dengan luas lautan lebih besar dibandingkan dengan luas daratan, industri yang bergerak di bidang perikanan memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Selain itu menurut Manggala, et al. (2012), ditinjau dari segi pemasaran konsumsi per kapita dunia untuk ikan setiap tahunnya diperkirakan meningakat dari 16 kg untuk saat ini menjadi 19 kg tahun 2015. Dari proyeksi ini menunjukkan bahwa pertumbuhan konsumsi secara keseluruhan di negara berkembang akan terus tetap, sementara untuk negara negara sedang berkembang terus mengalami peningkatan. Permintaan ikan dimasa datang akan ditentukan secara mendasar oleh jumlah konsumen dan kebiasaan makannya serta pendapatan kotor dan harga ikan.

1.2.    Rumusan Masalah

Berdasarkan kondisi yang telah disebutkan sebelumnya, maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam paper ini antara lain:

1.      Bagaimana perkembangan industri perikanan di Indonesia?

2.      Bagaimana pengelolaan industri perikanan agar bisa meningkatkan perekonomian Indonesia?

Rabu, 21 April 2021

CARA TERNAK IKAN KOI DI LAHAN SEMPIT


Ternak ikan koi

banyaknya orang yang berminat untuk ikan koi dirumahan hanya sebagai hiasan belum sebagai bisnis mereka atau hanya hobi. dengan berjalannya waktu mereka yang hanya hobi sudah mulai berternak ikan koi dengan bertujuan untuk dijadikan bisnis.

tapi para peternak ikan koi menemui masalah dengan lahan yang di gunakan harus luas untuk ternak ikan koi. nah disini saya akan membahas bagaimana cara ternak ikan koi dengan memanfaatkan lahan seadanya atau dengan lahan sempit.

1. menggukan kolam terpal

ternak ikan koi biasanya menggunakan kolam betong yang membutuhkan lahan yang cukup luas tetapi dengan kolam terpal tidak memerlukan lahan yang luas, kita bisa menggunakan hanya dengan lahan yang di halaman rumah.

kolam terpal bisa di sesuaikan dengan lahan seadanya dan juga bisa di letakkan dimana aja yang anda inginkan. letakkan kolam di tempat yang aman dari predator atau hama dan juga maling biar usaha anda tidak mengalami kerugian.

dalam berternak ikan koi dengan kolam terpal anda harus menghitung berapa besar kolam yang akan anda buat, terus ukuran kolam terpal disesuaikan jumlah ikan yang akan diternak agar hasilnya maksimal.

 2. penyiapan induk ikan koi

untuk mendapatkan indukan yang bagus anda bisa bekerja sama peternak ikan koi yang sudah pengalaman atau bisa membeli bibit dari peikanan seperti Balai Pengembangan Benih Ikan Air Tawar (BPBIAT) yang sudah terpercaya dengan hasil indukan atau bibit yang sudah di sediakan cepat berkembang.

indukan ikan koi yang bagus yang sudah berumur 3 tahun untuk ikan koi betina dan 2 tahun untuk ikan koi yang jantan. ciri-ciri indukan ikan koi yang baik adalah tidak mengalami cacat fisik di bagian tubuh. berwarna cerah, bdergerak lincah dan sudah matang gonat.

3. pemijahan ikan koi

dalam ternak ikan koi khususnya untuk pemijahan anda harus menyiapkan kolam pemijahan, kolam penetasan, kolam pendederan.

ketika anda ingin melakukan pemijahan ikan koi anda harus membersihkan kolam dan melakukan pengeringan pada kolam. selanjutnya memasukkan air ke dalam kolam dan diendapkan selama satu hari. dan memsaukan ijuk untuk tempat ikan koi menaruh telurnya.

memasukkan ikan koi ke dalam kolam sebaiknya dilakukan pada sore hari dimana air di dalam kolam tidak terlalu panas. yang pertama dimasukkan kekolam adalah ikan koi betina  biarlah ikan betina beradaptasi ditempat barunya selama 3 jam barulah masukkan indukan koi jantan.

biasanya ikan koi akan melakukan pemijahan pada malam hari. setelah indukan melakukan pemijahan dan mengeluarkan telurnya barulah kedua indukan bisa di pindahkan ke kolam sebelumnya agar telur-telur ikan koi tidak dimakan oleh indukan mereka. 

telur ikan koi akan menetas 48 jam setelah pemijahan. jika sudah menetas biarkan larva 5 hari seblum di beri makan karena larva belum bisa makan dari mulutnya dia masih memanfaatkan kuning telur pada bagian tubuhnya untuk sebagai cadangan makan mereka. 

setelah ikan berumur 5 hari larva ikan koi di beri makan berupa cacing sutra, udang artemia dan kutu air yang berukuran kecil. larva di rawat selama 21 hari baru bisa di pindahkan ke kolam pendederan.

jika sudah berumur 21 hari pindah kan bibit ikan koi ke kolam pendederan. dan perawatan bibit ikan koi di kolam pendederan dilakukan selama 3 bulan baru bisa dipindahkan ke kolam pembesaran. pemberian pakan ikan koi dilakukan pada pagi dan sore hari. pakan bisa berupa pelet, udang atau cacing yang bisa membantu pembentukan corak warna dan corak pada tubuh ikan koi.

Minggu, 18 April 2021

IKAN GUPPY ADALAH IKAN HIAS POPULER

Gambar Ikan Guppy

Ikan guppy adalah salah satu ikan hias yang sangat populer saat ini yang berasal dari kepulauan karbia dan amerika selatan. Dulu ikan ini sering digunakan untuk pengendali nyamuk dan di bawa oleh para pelaut.


Wilhelm C.H. Peters 1959 adalah orang yang pertama meneliti tentang ikan guppy yang di beri nama poecilia reticulata tetapi orang lebih sering menyebut ikan ini ikan guppy karena nama itu adalah sebuah penghargaan terhadap Robeet John Lechmere Guppy.


Ikan guppy mudah berkembangbiak pada umur 3 bulan dengan cara pembuahan internal atau beranak, dalam seekor ikan ini mampu menghasilkan anak seratus ekor dalam hidupnya. Ikan guppy tidak memerlukan lokasi khusus untuk berkembangbiak dan bisa bertahan hidup dilingkungan tidak menguntungkan.


Cara membedakan ikan jantan dan betina dapat dilihat dari morfologi luar. Ikan jantah ukuran rubuhnya lebih kecil dari ikan betina. Warna pada tubuh ikan jantan lebih bervariasi dibandingkan dengan betina yang cenderung memilki warna yang sama dan tidak menarik.


Pada habitat aslinya dialam liar ikan guppy adalah hewan pemakan segalanya termasuk jenis alga bentik dan serangga air.


Namun sekarang habitat ikan guppy sudah mulai tercemar dikarenakan banyaknya limbah industri yang dibuang ke sungai sehingga berpengaruh terhadap organisme yang ada disungai. Limbah terbesar datang dari limbah domestik yang mencapai 85% dan sisanya berasal dari limbah industri dan alam.


Dulunya ikan ini banyak dijumpai pada perain air tawar dan tersebar luas di daerah teropis namun dampak pembuangan limbah yang memiliki kandungan  kimia yang tinggi dapat mempengruhi dari kondisi organisme yang ada di perairan tersebut, seperti kesrusakan organ dalam ikan, mengubah seruktur populasi dari ikan, dan yang paling parahnya lagi ikan bisa mengalami kematian.


Untuk itu kita harus menjaga alam dengan cara  tidak membuang limbah sembarangan atau menggunakan bahan yang ramah lingkungan sehingga tidak ada lagi ekosistem yang rusak dan Perkembangan Ekosistem di alam tetap terjaga dan setabil semesti seharus nya
 


Sabtu, 17 April 2021

CONTOH MAKALAH PERIKANAN ( IKAN NILA)

BAB I
PENDAHULUAN

 

1.1.Latar belakang

Ikan nila merupakan ikan yang banyak diminati masyarakat sebagai sumber protein hewani karena nilai kolestrol yang rendah dengan kandungan gizi 17,7% protein 1,3% lemak. Ikan nila (Oreochronomis nilaticus L.) adalah ikan yang hidup di air tawar dan berasal dari sungai nil dan danau sekitar. Ikan nila didatangkan ke bogor pada tahun 1969. Keunggulan ikan nila dibandingkan dengan ikan konsumsi lain adalah ikan nila mampu tumbuh cepat hanya dengan pakan rendah protein, memijah sepanjang tahun bersifat omnivora, berdaging tebal dan rasa dagingnya mirip dengan kakap merah ( suyanto, 2009). Budidaya ikan nila (Oreochronomis nilaticus L.)  bisa dilakukan di waduk atau di danau dengan sistem keramba jaring apung (KJA) merupakan system budidaya yang banyak diterapkan oleh para petani budidaya ikan.

Menurut Dana 1990 salah satu hal yang menyulitkan untuk dapat mengoptimalkan dalam memenuhi permintaan pasar akan ikan nila dan ikan air tawar lainnya adalah penyakit dan parasit yang menyeramg ikan yang di budidayakan. Balai Benih Ikan (BBI) mendapatkan permasalahan yang sama berupa penyakit dan parasit yang menyerang ikan sehingga dapat menyebabkan menurunnya tinggkat produksi ikan. Hal-hal seperti pencemaran,tingkat pengetahuan dan keterampilan pembudidaya ikan masih rendah serta penggunaan faktor produksi lainnya yang belum efesien dalam budidaya ikan perairan ikan air tawar turun menyebabkan rentannya timbul penyakit pada ikan yang di budidayakan (Rahmawaati dan Hartono, 2012)

Permintaan pasar yang sangat tinggi sampai bisa mencapai 200.000 ton maka perlunya dukungan untuk meningkatkan jumlah produksi ikan nila (Oreochronomis nilaticus L.)  yang berkualitas agar dapat menyaingi para pesaing dari luar.

 

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan yang di temui dalam budidaya ikan nila (Oreochronomis nilaticus L.) adalah kurangnya pengetahuan tentang mengatasi ikan yang terserang penyakit dan parasit.

1.3 Manfaat

1.      Sebagai sumber referensi bagi masyarakat

2.      Memperluas keterampilan dan wawasan tentang membudidayakan ikan nila (Oreochronomis nilaticus L.)

3.      Sebagai sumber referensi bagi mahasiswa.

Jumat, 16 April 2021

cara pemijahan ikan gurame di kolam terpal agar cepat bertelur

 

benih ikan gurame


cara budidaya ikan gurame di kolam terpal sudah banyak kita temukan di masyarakat sekitar menggunakan teknik ini.

cara ini sangat efektik untuk berbudidaya dikarenakan bisa menghemat tempat dan pengontrolannya juga sangatlah mudah.

untuk saat ini kita akan membahas dari cara memilih indukan, cara membuat sarang ikan gurame,  cara mengawinkan/pemijahan ikan gurame, ciri-ciri ikan gurame bertelur agar berhasil.

1. CARA MEMILIH INDUKAN IKAN GURAME

pemilihan indukan dilakukan agar mendapatkan bibit yang bagus, semakin bagus indukan maka bibit yang dihasilakn kemampuan hidup yang lebih baik pula.

ada pun ciri-ciri indukan yang siap di kawinkan adalah:

a. perut kan terasa lembek

b. perut akan membesar

c. anus akan berwarna putih kemerahan

ciri-ciri indukan jantan ikan gurame

·         bagian perut ikan akan meruncing

·         gerak lebih aktif

·         warna tubuh hitam terang dan kemerahan

·         susunan sisik normal

ciri-ciri indukan betina ikan gurame

·         gerakan ikan lambat

·         sisik terlihat terbuka

·         warna badan ikan lebih terang dari jantan

·         pada bagian perut terlihat agak bulat

2. CARA MEMBUAT SARANG PEMIJAHAN IKAN GURAME

Pembuatan sarang khusus untuk pemijahan bertujuan agar ikan gurame bisa menempatkan telurnya dengan aman.

Bahan yang di perlukan untuk sarang seperti ijuk, bambu, dan tali. Bahan-bahan tersebut di rajut dan dibuat menjadi kakaban untuk penempatan terlur nanti

3. CARA MENGAWINKAN IKAN GURAME

Indukan yang sudah di seleksi atau yang sudah matang gonat dipindahkan ke kolam pemijahan dengan menggunakan ember atau tong yang di isi air.

Perbandingan ikan jantan dan betina yang akan di kawinkan 1:3 dengan ukuran kolam 5 m2.  Pemijahan akan berlangsung selama satu minggu setelah dipindahkan kekolam pemijahan.

setelah itu apabila muncul banyak minyak di permukaan air dan di sertai bau amis maka proses pemijahan telah terjadi.

4. PENANGANAN TELUR IKAN GURAME

Penanganan telur ikan dilakukan dengan sangat hati-hati karena ini akan menentukan tingkat keberhasilan penetasan telur.

Pengankatan sarang dilakukan dengan cara memegang sisi bagian bawah sarang dan diangkat menggunakan wadah yang berisi air supaya telur ikan tidak jatuh.

Penetasan telur berlangsung selama 2-3 hari setelah pemijahan dan suhu yang cocok untuk penetasan telur skitar 27-28 derajat celcius. Benis bisa di pindahkan kekolam pendederan ketika benih berumur 11 hari.

Nah itulah beberapa cara untuk mengawinkan ikan gurame agar menghasilkan benih yang banyak dan kualitasnya juga bagus tidak rentan untuk terserang penyakit.

 

Selasa, 13 April 2021

Cara Budidaya Ikan Gurame Dengan Mudah Bagi pemula



gambar ikan gurame


 

Budidaya Ikan Gurame Adalah Bisnis Yang Menjanjikan Untuk Di Geluti Oleh Masyarakat Sekitar, Dimana Belum Banyak Yang Melakukan Ternak Ikan Gurame Dilihat Dari Kualitas Harga Yang Sangat Tinggi Dan Pesaingnya Belum Terlalu Banyak.

Budidaya Ikan Gurame Bisa Dilakukan Diarea Prumahan. harga ikan gurame di bedakan oleh jenis ikan itu sendiri.Tidak Memerlukan Wilayah Yang Terlalu Banyak Yang Terpenting Adalah Teknik Perawatan Dan Pemberian Pakan Yang Tepat Sehingga Usaha Dari Budidaya Ikan Gurame Berhasil.

Ketika Ikan Gurame Sudah Besar Atau Sudah Mencapai Untuk Panen Ikan Gurame Bisa Di Masukkan Kedalam Rumah Makan Atau Bisa Di Jual Secara Partai Maupun Ecera Karena Peminat Ikan Gurame Terbilang Sangat Banyak.

Untuk Pemula Budidaya Ikan Gurame Bisa Mengikuti Teknik-Teknik Dibawah Ini Agar Usaha Yang Di Jalankan Bisa Berjalan Lancar.

1. Persiapan Lahan

kolam ikan


Persiapan Lahan Adalah Langkah Awal Untuk Melakukakan Budidaya. Lahan Atau Tempat Budidaya Diusahakan Menyerupai Tempat Habitat Asli Dari Ikan Gurame Agar Ikan Tidak Terlalu Lama Beradaftasi Terhadap Linggkungannya Yang Baru.

2. Pemilhan Induk

induk ikan gurame


Langkah Selanjutnya Adalah Pemilihan Induk Ini Bertujuan Agar Bibit Yang Di Hasilkan Nanti Tidak Mudah Terserang Penyakit Dan Tidak Banyak Bibit Yang Mengalami Kematian. Semakin Bagus Indukan Ikan Maka Semakin Bagus Juga Hasil Bibit Yang Di Hasilkan

3. Pendederan

Sebelum Melakukan Pembesaran Kita Harus Melakukan Pendederan Di Kolam Khusus Yang Sudah Di Siapkan.

Padat Tebar Untuk Benih 1000 Ekor/M2, Jika Wadahnya Lebih Besar Maka Lebih Bnyak Juga Padat Tebar Yang Dibutuhkan. Misalkan 3 Meter X 6 Meter Maka Padat Tebarnya Bisa 3000 Ekor.

Pendederan Dilakukan Selama 2 Bulan Sebelum Bibit Ikan Di Pindahkan Dari Pendederan Ke Kolam Pembesaran.

4. Ketinggian Air

Untuk Kolam Dengan Kedalaman Satu Meter Disisi Air Sampai 70 Cm Janagn Terlalu Tinggi Agar Ikan Tidak Ada Yang Melompat Ke Permukaan.

Untuk Pemindahan Bibit Ikan Lakukanlah Pada Pagi Hari Atau Sore Hari Disitu Air Pada Kolam Tidak Terlalu Panas.

Padat Tebar Untuk Kolam Pembesaran Kira-Kira Sekitar 200 Ekor/M2

5. Pemberian Pakan

pakan alami ikan gurame


Pilihlah Pakan Yang Mngantung Protein Yang Tinggi Dan Juga Banyak Vitamin Supaya Ikan Gurame Cepat Besar.

Anda Juga Bisa Memberikan Pakan Tabahan Dari Unsur Hewani Dan Tumbuhan Seperti, Dedak, Daun Pepaya, Ampah Tahu, Cacing Tanah, Bekicot Cincang, Belalang Dan Masih Banyak Lagi Pakan Alami Sebagai Pakan Tambahan.

Nah Itulah Beberapa Cara Budidaya Ikan Gurame Yang Mudah Dan Bagi Pemula Bisa Mencobanya.

Dan Jangan Lupa Baca Juga Tentang Perawatan Ikan Lainnya, Tersedia Juga Cara Pembenihan Ikan Ikan. Disini

 


Selasa, 06 April 2021

Klasifikasi Ikan Tawes

klasifikasi ikan tawes

gambar ikan tawes


ikan tawes adalah hewan asli indonesia sudah tersebar di seluruh indoneseia yang hidup di perairan air tawar  sperti danau, waduk dan sungai. menurut erni 2017 persebaran ikan tawes di indonesia dari sumatera, sulawesi dan pulau jawa.

ikan tawes memiliki nama latin (barbonymous gonionotus)  yang memiliki ciri-ciri bentuk tubuh pipih dan hampir membentuk segitiga, sisik relatif besar dan memiliki warna putih keabu-abuan. bentuk mulut runcing terletak pada tengah-tengah.

Nelson (2006) menyatakan bahwa klasifikasi ikan tawes adalah :

Kelas               Actinopterygii

Subkelas          Neopterygii

Divisi               Teleostei

Subdivisi         Ostariclopeomorpha (Otocephala)

Superordo       Ostariophysi

Ordo                Cypriniformes

Superfamily     Cyprinoidea

Famili              Cyprinidae

Subfamili         Barbinae

Genus              Barbonymus Spesific

Name               gonionotus

Spesies            Barbonymous gonionotu

 

mulainya orang membudidayakan ikan tawes semenjak abad ke 19 dan di sebarkan ke pulau-pulau lain di indonesia, bahkan pada tahun 1956 ikan tawes di perkenalkan  ke negara filipina dan di negara india pada tahun 1972 menurut catatan FAO.

suhu yang cocok untuk tempat hidup ikan tawes yang ideal  adalah 22-28 0C. tawes dikenal sebagai pemakan tumbuh-tumbuhan (herbivora) seperti tumbuhan air dan daun yang jatuh di periran.

dari banyaknya ikan yang di pelihara di air tawar thailand memilih ikan tawes karena ikan tawes bermanfaat untuk menegendalikan gulma. perawatan ikan tawes tidaklah rumit tidak perlu memberikan pakan khusus karena ikan tawes bisa memekan fitoplankton, lumut pucuk ganggang yang masih muda bukan hanya itu ikan tawes juga bisa memakan daun-daun seperti daun keladi, daun singkong dan juga daun pepaya  sama seperti ikan nilem.

Jika dibudidayakan untuk suatu usaha maka ikan tawes di berikan pakan tambahan seperti pelet yang biasa di jual di toko-toko supaya pertumbuhan ikan tawes lebih cepat dan mengahsilkan daging yang padat serta bobot ikan yang bertambah.

Nah itulah sekilah klasfikasi ikan tawes serta kebiaasan ikan tawes yang perlu kita diketahui supaya jika kita ingin membudidayakan ikan tawes kita lebih mudah dalam pemeliharaaannya. Baca juga cara budidaya ikan tawes di https://www.spesiesjenisikan.xyz/2021/03/cara-perawatan-ikan-tawes.html

 

 


Senin, 05 April 2021

Budidaya Ikan Gabus Dengan Kolam Terpal Agar Cepat Besar

Budidaya Ikan Gabus Dengan Kolam Terpal Agar Cepat Besar



Gambar Ikan Gabus

 berbisnis dalam budidaya adalah peluang usaha yang sangat menguntungkan dimana berbudidya tidak terlalu mengekang dan menyita waktu waktu, kita masih dapat mengerjakan pekerjaan yang lain. 

bukan hanya ikan nila, gurame, belut, ikan louhan tetapi ikan gabus pun bisa dibudidayakan dengan cara yang sederhana dan teknik budidaya yang tepat dan memberikan makanan ikan gabus agar cepat besar.

 budidaya ikan gabus bisa dilakukan dengan cara membuat kolam terpal, di drum dan di ember. agar usaha kita makin maju kita perlu analisa atau mengamati dimana letak kekurangan usaha kita sehingga kita bisa meraih keuntugan yang banyak.

kali ini kita akan membahas cara budidaya ikan gabus menggunakan kolam terpal agar ikan gabus cepat besar.

tahap pertama adalah tahap persiapan lahan dimana persiapan lahan ini sangat penting untuk kelangsungan hidup ikan gabus.

 tahapan pertama ini kita melakukan perawatan pada kolam terpal mengecek tidak terjadi kebocoran pada kolam terpal.

tahapan kedua pemilihan bibit berkualitas bagus tidak memiliki cacat pada bagian tubuh dan tidak terserang penyakit akan menghasilkan bila ada terjadi yang sudah di sebutkan maka segeralah melakukan tindakan dengan memisahkan ikan gabus yang terserang penyakit biar tidak menular ke lainnya.

tahapan ketiga mengontrol kualitas air dengan menjaga air agar tetap jernih, keluar masuknya air juga tetap di kontrol juga supaya pakan alami bisa tercukupi dan sumber oksigen tidak kekurangan sehingga ikan selalu sehat.

tahap keempat pemberian pakan pada ikan gabus. pilihlah pakan yang mengandung vitamin dan berprotein tinggi agar ikan cepat besar. 

pemberian pakan dilakukan 2-3 perhari berikan secara rutin biar ikan tidak mengalami kekurangan manakanan dan tidak setres.

tahap pemanenan adalah tahap akhir dari budidaya ikan gabus dan siap di pasarkan kepada pengepul ikan atau bisa di dual sendiri dengan mengecer kesetiap orang-orang.

 penjualan ikan gabus bisa di masukkan di warung makan atau pun lesehan yang ada diwilayah sekitar dengan harga yang lumanyan tinggi.

nah itulah tahap-tahapan budidaya ikan gabus menggunakan kolam terpal dengan mudah dan bisa meraup keuntungan tinggi. baca juga cara budiddaya ikan yang lain di http://www.spesiesjenisikan.xyz 

Sabtu, 27 Maret 2021

kelebihan budidaya ikan patin dengan kolam terpal hasil memuaskan

Kolam terpal

Kelebihan budidaya ikan patin pada kolam terpal- berbudidaya ikan patin pada kolam terpal sangatlah mudah dan bisa membuat usaha budidaya lebih cepat menghasilkan dengan keuntungan yang lebih besar dengan waktu yang lebih cepat sehingga permintaan pasar dapat terpenuhi.


Kali ini kita akan membahas beberapa kelebihan budidaya ikan patin dengan memakai kolam terpal dengan pengelolaan kolam terbilang cukup mudah dilakukan.


Ikan patin


1. Penggunaan kolam terpal pada wilayah kurang air.

Bagi daerah yang minim air bisa menggunakan teknik ini dimana teknik ini tidak terlalu memerlukan air yang cukup banyak dan lahan sempit pun bisa dimaafkan untuk berusaha berbudidaya ikan patin.


2. Pengaturan suhu dan kualitas 

Untuk pengaturan kualitas bisa dilakukan dengan mudah hanya menjaga air tetap bersih dan suhu bisa di sesuaikan kebutuhan ikan patin dengan mengatur sirkulasi air yang masuk dan keluar.


 3. Pemanenan ikan

Penanenan bisa di lakukan dengan mudah di bandingkan dengan kolam beton ini dikarenakan kolam terpal tidak mengandung terlalu banyak lumpur sehingga pemanenan bisa mendapatkan hasil yang maksimal tampa ada sisa di kolam.


4. Perawatan pada kolam

Menjaga kolam hal yang penting dimana cara perawatan kolam tidak membiakan hama ada pada sekitar kolam. Hama yang sering mengganggu adalah tikus karena sering membuat kolam terpal jebol.


5. Padat tebar yang tinggi

Padat tebar tergantung dengan besar ukuran kolam yang dibuat, setiap kolam bisa di isi dengan 200 ekor /m3 untuk budidaya ikan konsumsi. Semakin besar kolam yang di buat maka semakin banyak isi kolam terpal.


6. Hasil panen yang tinggi

Kenapa dibilang tinggi karena kematian ikan di kolam terpal hanya sedikit bisa dibilang hanya 10% mortalitas. 


7. Hama dan penyakit

Hama yang paling di waspadai adalah tikus karena suka merusak pada bagian kolam sehingga twrjadi bolong pada kolam. Untuk serangan penyakit hanya menjaga kualitas air tidak kotor dan sisa-sisa pada segera di bersihkan sehingga tidak menimbulkan penyakit pada ikan.


Nah itulah beberapa kelebihan kolam terpal yang bisa dicoba dilahan yang terbatas dan juga air tidak terlalu dibutuhkan banyak. Dengan teknik dan perawatan yang tepat bisa memaksimalkan hasil budidaya ikan patin. 

Jumat, 26 Maret 2021

Cara Pemijahan ikan gabus semi buatan agar cepat bertelur



Budidaya dengan kolam terpal

Dalam usaha budidaya ikan tentunya kita sudah tidak asing dengan namanya pemijahan atau mengawinkan ikan dimana ini akan membuat usaha kita menjadi berkelanjutan. 


Jika tidak mau repot untuk melakukan pemijahan Kita bisa membeli bibit di pembudidaya ikan yang lainnya.


Tetapi membeli bibit ikan belum tentu kita akan memdapakan bibit yang berkualitas Bagus atau perkembangannya bisa lambat sehingga memakan waktu yang cukup agak Lama.


Nah kali ini kita akan membahas cara pemijahan ikan gabus agar Cepat bertelur dan menghasilkan bibit yang berkualitas Dan berkembangbiak dengan cepat. 


Dalam pemijahan ikan gabus memliki 2 cara yaitu secara alami dan Secara semi buatan. Tapi kali ini yang kita bahas pemijahan secara Buatan.


Alat yang perlu disiapkan untuk pemijahan buatan adalah NaCl, hormon HCG serta ovaprim,  mangkuk,  dan bulu ayam.


 Pertama yang harus dilakukan untuk pemijahan semi buatan Membius ikan gabus pada bagian bawah punggung tepat pada Bawah sirip.


Takaran hormon ovaprim untuk ikan betina bekisar 0.7 mililiterbPerkilogram bobot ikan betina. Sedangkan untuk ikan jantan  di berikan sebanyak 0,3 mililiter.


 Setelah melakukan  penyuntikan hormon dengan jarak waktu 7 jam  maka barulah kita melakukan pengusapan. Lakukanlah pengusapan kepada kedua indukan jantan dan betina.


Ikan gabus jantan


Dengah cara mengusap bagian perut ikan menuju kesaluran Kelamin pada ikan lakukan dengan perlahan dan terus-menerus.

 Setelah sel telur keluar letakkan pada mangkok atau wadah yang sudah Di seterilkan.

Sel telur dan sel sperma di satukan dalam satu wadah Dan diaduk menggunakan bulu ayam.


Ikan gabus betina



Bila sudah melakukan pengadukan maka taruhlah telur di akar eceng gondok Yang sudah di sediakan dalam kolam. 

Dan tunggulah sampai telur-terlur itu menetas kira-kira akan membutuhkan waktu selama 24 jam.


Perlu di perhatikan saat melakukan pemijahan buatan ini harus memastikan  Indukan ikan gabus harus benar-benar matang gonad sehingga mendapatkan Hasil yang maksimal.


 Sekian dulu untuk pemijahan buatan semoga bisa bermanfaat bagi kita semua Dan bisa membuat usaha kita menjadi lebih baik dari sebelumnya.




12 cara merawat ikan koi yang perlu diketahui oleh pemula

  IKAN KOI ikan koi adalah ikan yang di pelihara di negara jepang karena di yakini akan membawa keberuntungan. ikan koi di pelihara di halam...